I.
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Seiring dengan
perkembangan zaman, di era globalisasi ini dituntut sumber daya manusia yang
lebih memadai. Dalam hal ini, mereka yang memiliki daya kreatifitas tinggi dan
mau belajar untuk menyikapi keadaanlah yang akan mampu menikmati arti
pentingnya globalisasi. Saat ini banyak pemuda diusia produktif dengan berbagai
alasan tidak mampu mendapatkan pekerjaan untuk menunjang kebutuhan mereka. Oleh
karena itu perlu diadakan pendidikan kecakapan hidup (Life Skill). Pendidikan kecakapan hidup adalah kemampuan yang
mencakup penguasaan, pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang saling
berinteraksi diyaikini sebagai unsure penting untuk lebih mandiri.
Menurut Kamus
Besar Indonesia, pekarangan memiliki arti tanah di sekitar rumah atau halaman
rumah. memelihara ternak kambing dianggap cukup menguntungkan karena dapat
memanfaatkan rumput sebagai pakan sehingga tidak mengeluarkan biaya untuk
membeli pakan. Setelah cukup besar, kambing dapat dikonsumsi atau dijual
kepasar taupun tetangga dekat.
Daging kambing
dikenal sebagai sumber protein yang tinggi, rasa daging yang enak serta tekstur
dagingnya yang berserat menjadikan daging kambing ini banyak yang
menggemarinya. Selain itu daging kambing memiliki nilai jual yang tingi.
Para pemuda desa
Budi Aji banyak yang merasa kesulitan untuk mencari pekerjaan atau mengisi
waktu luang mereka. Oleh karena itu, pelatihan keterampilan ini dilakukan.
Perumahan di desa Budi Aji masih terbilang luas, jadi pemeliharaan ternak
kambing merupakan hal alternative yang cocok untuk mengisi pekarangan yang
kosong untuk dijadikan kandang kambing.
B.
Tujuan
Umum
Pelatihan
keterampilan memelihara ternak kambing di pekarangan ini mempunyai tujuan umum
yaitu:
1.
Melatih pemuda untuk memiliki
keterampilan dan kecakapan hidup.
2.
Membina pemuda untuk menerapkan
keterampilan yang diperoleh dilingkungan masing – masing.
3.
Memotivasi agar dapat hidup mandiri.
4.
Mendistribusukan hasil ternak kepada
para konsumen.
5.
Mampu mengerjakan sesuatu yang diperoleh
saat mengikuti pelatihan kepada orang lain.
C.
Rumusan
Hasil Kegiatan Secara Umum
Setelah diadakan
pelatihan keterampilan memelihara ternak kambing di pekarangan, secara umum
hasil kegiatan yang diharapkan yaitu:
1.
Para pemuda terampil dalam memelihara
ternak kambing dan yang lebih baik lagi dapat melakukan pemeliharaan semua
jenis ternak kambing.
2.
Secara mandiri para pemuda dapat
memelihara ternak kambing di pekarangan masing – masing.
3.
Para pemuda dapat merasakan hasil
memelihara ternak kambing bersama keluarga.
4.
Para pemuda dapat merasakan cara
memasarkan hasil dari pemelihara ternak kambing kepada konsumen atau pedagang.
5.
Para pemuda bisa melakukan bimbingan
kepada pemuda lain yang belum sempat memeperoleh pelatihan.
II.
PELAKSANAAN
PROGAM
A.
Temapat
dan Waktu Pelaksanaan
Pelatihan keterampilan
pemeliharaan ternak kambing dipekarangan akan dilaksanakan di RT. 3, RW. 3, Desa
Budi Aji Kecamatan Simpang Pematang. Kegiatan dilaksanakan sejak bulan april
sampai dengan bulan mei 2015 pada pukul 15:00 – 17:00 Wib.
B.
Materi
Pelatihan
Materi pelatihan
keterampilan pemeliharaan ternak kambing
No
|
Minggu
|
Materi
|
1
|
I
|
Perekrutan
pemuda yang akan dibina
|
Pembentukan
kelompok
|
||
2
|
II
|
Manfaat
memelihara kambing
|
Mengenal
jenis kandang pemeliharaan
|
||
3
|
III
|
Perkembangbiakan
kambing
|
Keadaan
kambing saat hamil
|
||
4
|
IV
|
Melahirkan
dan perawatannya
|
Pemeliharaan
dan pembesaraanya
|
||
5
|
V
|
Menikmati
hasil pemeliharaan
|
Jadwal Pelatihan Keterampilan
Pemeliharaan Kambing
Desa Budi Aji Kecamatan Simpang
Pematang
No
|
Minggu
Ke-
|
Hari/
tanggal
|
Waktu
|
Pembimbing
|
Materi
|
Metode
|
1
|
I
|
Senin
20/04/
2015
|
15:00 - 17:00
|
Hadi waluyo
Hariyanto
|
Perekrutan pemuda yang akan dibina.
Pembentukan kelompok
|
Ceramah dan
demonstrasi
|
Kamis 23/04/
2015
|
15:00–17:00
|
Hadi waluyo
Hariyanto
|
Manfaat memelihara kambing.
Mengenal jenis kandang pemeliharaan
|
Ceramah
|
||
2
|
II
|
Minggu26/04/
2015
|
15:00-17:00
|
Hadi waluyo
Hariyanto
|
Menjelaskan tentang kandang untuk menampung hasil
Memperhatikan jenis tanah
|
Ceramah dan
demonstrasi
|
Selasa
28/04/2015
|
15:00-17:00
|
Hadi Waluyo
Hariyanto
|
Menjelaskan cirri-ciri kambing.
Mengenal nama-nama kambing.
|
Ceramah dan
demonstrasi
|
||
Kamis 30/04/
2015
|
15:00-
17:00
|
Hadi Waluyo
Hariyanto
|
Pentingnya memelihara kambing
|
Ceramah
|
||
3
|
III
|
Senin 04/05/
2015
|
15:00-
17:00
|
Hadi Waluyo
Hariyanto
|
Perkembangbiakan kambing
Pakan tambahan kambing
|
Demonstrasi
|
Rabu 06/05/
2015
|
15:00-
17:00
|
Hadi Waluyo
Hariyanto
|
Perbedaan induk jantan dan betina yang baik
|
Ceramah dan
demonstrasi
|
||
Jum’at 08/05/
2015
|
15:00-
17:00
|
Hadi Waluyo
Hariyanto
|
Memilih jantan dan betina untuk dipelihara dengan
baik
Keadaan kambing saat hamil
|
Ceramah
|
||
4
|
IV
|
Selasa 12/05/
2015
|
15:00-
17:00
|
Hadi Waluyo
Hariyanto
|
Persiapan kehamilan
Proses kehamilan kambing
|
Ceramah
|
Jum’at 15/05/
2015
|
15:00-
17:00
|
Hadi Waluyo
Hariyanto
|
Perawatan anak kambing yang baik.
Melihat induk kambing yang melahirkan dan cara
perawatan anak kambing.
|
Ceramah dan
praktek
|
||
5
|
V
|
Selasa
19/05/
2015
|
15:00-
17:00
|
Hadi Waluyo
Hariyanto
|
Cara – cara merawat anak kambing.
Penggemukan kambing.
|
Ceramah
|
Kamis
21/05/ 2015
|
15:00-
17:00
|
Hadi Waluyo
Hariyanto
|
Pengepulan hasil kambing dan cara pemasaranya.
|
Ceramah
|
C.
Strtegi
dan Deskripsi Jalannya Kegiatan
1.
Minggu
Ke- 1
a.
Pertemuan
1
Dilaksanakan
pada hari senin tanggal 20 April 2015 dibimbing oleh Hadi Waluyo dan Hariyanto
Ø Isi
kegiatan
ü Perekrutan
pemuda yang akan dibina yaitu berjumlah 7 orang dengan rincian sebagai berikut:
No
|
Nama pemuda
|
Usia
|
Jenis Kelamin
|
Pendidikan
|
1
|
Wawan
|
25
|
Laki – laki
|
SMA
|
2
|
Rudi
|
23
|
Laki – laki
|
SMK
|
3
|
Samsul
|
24
|
Laki - laki
|
SMP
|
4
|
Wanto
|
24
|
Laki – laki
|
SMA
|
5
|
Bakti
|
22
|
Laki – laki
|
SMP
|
6
|
Jaka
|
23
|
Laki – laki
|
SMk
|
7
|
Komar
|
22
|
Laki – laki
|
SMK
|
ü Pembentukan
kelompok pemuda dengan susunan pengurus yaitu sebagai berikut:
1. Ketua : Wawan
2. Sekertaris : Rudi
3. Bendahara : Samsul
4. Anggota : Wanto, Bakti, Jaka, dan Komar.
ü Menjelaskan
pemeliharaan ternak kambing
-
Salah satu upaya untuk mengisi waktu
luang dan memenuhi kebutuhan hidup dengan cara memelihara kambing.
-
Memelihara kambing dapat menghasilkan
keuntungan yang tidak sedikit (besar).
-
Usaha memelihara kambing di kandang
dapat dilakukan dalam skala kecil denang managemen yang baik. Hal tersebut
dapat dicapai bila didukung sarana dan prasarana yang memedai.
-
Menjelaskan jenis – jenis kambing yang
dapat dipelihara di kandang.
-
Para pemuda diminta menyebutkan kambing
yang mereka katahui. Missal: kambing kacang dan kambing oktawa.
b.
Pertemuan
2
Dilaksanakan
pada hari sabtu tanggal 23 April 2015 dibimbing oleh Hadi Waluyo dan Hariyanto
Ø Isi
kegiatan
ü Manfaat
memelihara kambing di kandang
Selain
dagingnya yang enak kambing daging kambing juga memiliku kandungan gizi yang
tinggi oleh karena itu, memelihara kambing memiliki manfaat yang sangat banyak.
Misalnya:
1. Dapat
memanfaatkan sisa – sisa daun yaitu sebagai pakan/ makanan kambing.
2. Dijadikan
lauk dan tambah gizi.
3. Merangsang
pertumbuhan anak, karena dagingnya mengandung protein sebanyak 20 – 30%
4. Baik
dikonsumsi oleh penderita tekanan darah tinggi atau hipertansi karena kandungan
kolestrolnya sedikit.
ü Mengenal
jenis kandang dalm memelihara induknya
Kandang
pemeliharaan induk yaitu kandang sebagai tampat induk kambing yang telah
bunting. Sistem kebersihan kandang tersebut diusahakan memiliki pintu masuk
atau keluarnya ternak yang dipelihara.
ü Mengenal
jenis kandang pemeliharaan
Fungsi
kandang pemeliharaan yaitu mempertemukan induk betina dan jantan yang telah
masa kehamilan. Kandang tersebut sebaiknya telah dilakukan pembersihan,
penyemprotan hama penyakit, dan perbaikan kandang kambing biasanya menghendaki
tanah atau rumput yang segar didalam kandang dengan bersih.
2.
Minggu
Ke- 2
a.
Pertemuan
3
Dilakukan pada
hari minggu tanggal 26 April 2015 dibimbing oleh Hadi Waluyo dan Hariyanto.
Ø Isi
kegiatan
ü Menjelaskan
tentang kandang yang menampung hasil. Kandang ini digunakan untuk menampung
hasil daging baik yang berupa anak maupun yang telah siap dikonsumsi dagingnya.
ü Memperhatikan
jenis tanah yang akan dibuat kandang
Tanah
yang baik untuk pembuatan kandang kambing adalah tanah yang berjenis liat atau
lempung dengan sedikit kandungan air, tanah ini dapat dibuktikan.
ü Menjelaskan
cara mencermati kekeringan tanah
Tanah
yang kering dan bersih serta rumput yang subur didalam kandang. Yang terpenting
rumput harus tersedia banyak sepanjang tahun dan tidak kekurangan sampai
kambing yang dipelihara dan dapat dijual serta dapat dikonsumsi.
ü Cara
membuat kandang
Untuk
mendapatkan kandang yang baik serta memenuhi syarat yaitu tempat rumput dan
sisa rumput yang tidak terpakai untuk dijadikan pupuk. Pupuk ini digunakan
untuk menanam sayur – sayuran dan buah – buahan.
b.
Pertemuan
4
Dilaksanakan
pada hari selasa tanggal 28 April 2015 dibimbing oleh Hadi Waluyo dan
Hariyanto.
Ø Isi
kegiatan
ü Menjelaskan
ciri – ciri kambing
Kambing
yang memiliki badan gemuk dan berbobot, bila dilihat dari samping, daging
berbentuk lonjong hampir oval. Mulut lebar dan dapat dibersihkan. Bila sudah
tua, dagu menonjol dan pada rahang terdapat gigi berbentuk taring serta berbulu
lebat.
ü Mengenal
nama – nama kambing
Ada
dua jenis kambing yang terkanal dimasyarakat berdasarkan bentuknya:
1. Kambing
kacang (kacangan/kecil)
Badanya
relatis pendek dan bulu relative tebal, ukuranya maksimal 40 kg dan panjang 60
cm.
2. Kambing
oktawa
Kambing
ini relative panjang dan besar serta berbobot ukuranya maksimal 80 kg dan
panjang lebih dari 60 cm.
Berdasarkan
warna bulu dan tebal serta dagingnya yang lezat dan harga jualnya yang tinggi.
c.
Pertemuan
5
Dilaksanakan
pada hari kamis tanggal 30 April 2015 dibimbing Hadi Waluyo dan Hariyanto.
Ø Isi
kegiatan
ü Jenis
jenis makanan kambing
Makanan
untuk kambing dewasa biasanya terdiri dari rumput, dedak, dedaunan dan lain –
lain. Bekatul merupakan pakan kambing yang lezat bagi kambing muda atau
induknya.
3.
Minggu
Ke- 3
a.
Pertemuan
6
Dilaksanakan
pada hari senin tanggal 04 Mei 2015 dibimbing oleh Hadi waluyo dan Hariyanto.
Ø Isi
kegiatan
ü Kebiasaan
perkembangbiakan seekor kambing
ü Setelah
pemeliharaan dikandang yang baik, kambing ternak sepanjang tahun dan tidak
tergantung pada musim. Kematangan kelahiran terjadi antara 3 – 4 tahun.
ü Pakan
tambahan kambing
Untuk
memperoleh pertumbuhan yang optimal, kambing kecukupan pakan yang bergizi biasanya
pakan tambahan berupa dedak dan bekatul.
Pakan
tumbuhan yang baik yaitu tumbuh – tumbuhan yang masih muda.
b.
Pertemuan
7
Dilaksanakan
pada hari rabu tanggal 06 Mei 2015 dibimbing oleh Hadi Waluyo dan Hariyanto
Ø Isi
kegiatan
ü Ciri
– ciri induk betina dan jantan yang baik
Betina
:
1. Berumur
antara 3 – 7 tahun
2. Semakin
bertambah umur semakin banyak masa kehamilannya.
3. Bentuk
badan yang semakin hari semakin menggemuk.
Jantan:
1. Berumur
lebih dari 7 tahun.
2. Badanya
besar dan kekar.
3. Mempunyai
tanduk yang besar.
4. Berbau
c.
Pertemuan
8
Dilaksanakan
pada hari jum’at tanggal 08 Mei 2015 dibimbing oleh Hadi Waluyo dan Harianto.
Ø Isi
kegiatan
ü Keadaan
kambing saat hamil
Kandang
yang perlu dipersiapkan saat kehamilan berukuran 5 – 8 M² dengan bentuk persegi
panjang, ketinggian tanah berkisar 50 cm dengan ukuran tempat pakan 1 meter.
4.
Minggu
Ke- 4
a.
Pertemuan
9
Dilaksanakan
pada hari selasa tanggal 12 Mei 2015 dibimbing oleh Hadi Waluyo dan Hariyanto.
Ø Isi
Kegiatan
ü Persiapan
kehamilan
Yang
perlu dipersiapkan saat kambing mulai hamil yaitu pembuatan kandang dan tempat
pakan yang baik.
ü Proses
kehamilan kambing
Perbandingan
antara jantan dan betina 2:1 setelah dilepas dalam kandang kehamilan, penjantan
tidak langsung membuat tempat pakan tetapi mengenali lingkungan terlebih
dahulu. Setelah tempat – tempat pakan selesai dibuat, penjantan mencari induk
betina untuk bersama – sama proses kehamilan kandang.
b.
Pertemuan
10
Dilaksanakan
pada hari jum’at tanggal 15 Mei 2015 dibimbing oleh Hadi Waluyo dan Hariyanto.
Ø Isi
Kegiatan
ü Ciri
– ciri kehamilan yang telah dilahirkan
Dalam
waktu beberapa bulan masa kehamilan akan melahirkan yang lancer dan cepat
berjalan dan menyusui anaknya. Selang beberapa jam akan bersuara dan berjaln dilingkungan
kandang.
ü Perawatan
anak kambing yang baik
Pemeliharaan
anak kambing biasanya berlangsung dalam waktu yang sangat singkat yaitu 2 – 3
bulan. Pada saat itu perlu diberikan pakan tambahan karena untuk menambah bobot
dan perkembangan secara cepat.
5.
Minggu
ke- 5
a.
Pertemuan
11
Dilaksanakan
pada hari selasa tanggal 19 Mei 2015 dibimbing oleh Hadi Waluyo dan Hariyanto.
Ø Isi
Kegiatan
ü Pemindahan
anak kambing yang sudah beranjak dewasa
Pembimbing
beserta para pemuda melihat kandang serta melakukan pemindahan anak kambing
yang sudah beranjak dewasa.
ü Pemeliharaan
anak kambing yang baik
1. Ditempatkan
di kandang yang luasnya 5 – 7 m
2. Kandang
disemprot dan diberi jerami yang kering.
3. Perawatan
anak kambing dilakukan pada pagi, siang, dan sore hari.
b.
Pertemuan
12
Dilaksanakan
pada hari kamis tanggal 21 Mei 2015 dibimbing oleh Hadi Waluyo dan Hariyanto.
Ø Isi
Kegiatan
ü Pembesaran
kambing yang telah dewasa
Kambing
yang berukuran 20-22 cm dengan di isi 3 ekor dengan luas kandang antara 6-8 m.
ü Menikmati
hasil
Kambing
yang sudah berusia 2-3 tahun sudah dapat dinikmati sebagai lauk yang bergizi.
Namun adakalanya pemeliharaan lebih baiknya dijual, karena harga yang relative
mahal.
Kambing
bisa dijual kepasar atau kepara distributor.
III.
TEMUAN
DAN HASIL
A. Temuan/Hasil Evaluasi Proses
Malaui kegiatan
ini para pemuda desa Budi Aji mamahami bagaimana cara pemaliharaan kambing di
kandang dan dapat mempraktikkannya di kandang masing – masing.
B.
Temuan/Hasil
Evaluasi Produk
Dalam kegiatan
ini pemuda desa Budi Aji mampu memproduksi atau mendistribusikan hasil
pemeliharaan kambing ke para konsumen sehingga dapat beredar dan mendapat hasil
yang memuaskan.
C.
Pembahasan
Dalam
kegiatan ini diketahui bahwa kambing nilai jualnya tinggi. Selain dagingnya
yang lezat juga dagingnya mempunyai nilai gizi yang tinggi. Pemeliharaan
kambing dapat dilakukan dengan baik jika didukung dengan sarana dan prasarana
yang memadai. Seperti kandang yang tidak terlalu sempit, bersih, di
sitirilisasi, dan tanah yang mendukung. Pemeliharaan induk yang baik akan
menghasilkan anak kambing yang berkualitas.
D.
Gambar
keaktifan 7 pemuda
1. Kehadiran
Kehadiran pemuda
yang dibina dalam setiap pertemuan sangat aktif. Walaupun ada yang datang
terlambat tetapi ke 7 pemuda tetap datang mengikuti pelatihan. Mereka terlihat
bersemangat dan antusias mendengarkan pembimbing menyampaikan materi.
2. Saat
pertemuan
Para pemuda
terlihat aktif saat menjawab setiap pertanyaan yang diajukan pembimbing. Pemuda
juga terlihar tenang ketika pembimbing menjelaskan materi.
IV. PENUTUP
A.
Kesimpulan
Setelah kegiatan
pelatihan pemeliharaan kambing ini selesai dilaksanakan dapat ditarik
kesimpulan bahwa pemeliharaan kambing sangatlah mudah dan banyak manfaatnya.
Para pemuda dapat mengisi waktu luang mereka dengan kegiatan menyenangkan yaitu
memelihara kambing. Para pemuda juga dapat mandiri dengan cara menjual sebagian
hasil pemeliharaan mereka. Pemasaran kambing pun sangat mudah karena para
konsumen langsung datang memesan tanpa perantara.
B.
Saran
Disarankan para
pemuda yang telah mengikuti pelatihan, agar terus mempraktikan hasil yang
didapat dari pelatihan. Yang terbaik para pemuda dapat mengembangkan keahlian
mereka dan dapat membagikan ilmu yang telah didapat dari pelatihan kepada orang
lain.
C.
Tindak
Lanjut
Sedangkan tindak
lanjut, para pemuda yang telah mengikuti pelatihan dapat menyebarluaskan hasil
kegiatan kepada para pemuda lain atau orang lain. Sehingga semakin banyak
pemuda yang mau dan mampu menekani usaha pemeliharaan kambing ini, maka semakin
sedikit pemuda yang tidak mempunyai pekerjaan yang terbaik. Usaha pemeliharaan
kambing dapat berkembang terus dan menjadi mata pencaraian berbagai penduduk
desa Budi Aji.
Lampiran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar