Salamat Datang Di Blogscoz Nam Pat

Sabtu, 15 Desember 2018

Laporan Pelatihan Keterampilan Memelihara Ternak Kambing Di Pekarangan


I.      PENDAHULUAN


A.           Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman, di era globalisasi ini dituntut sumber daya manusia yang lebih memadai. Dalam hal ini, mereka yang memiliki daya kreatifitas tinggi dan mau belajar untuk menyikapi keadaanlah yang akan mampu menikmati arti pentingnya globalisasi. Saat ini banyak pemuda diusia produktif dengan berbagai alasan tidak mampu mendapatkan pekerjaan untuk menunjang kebutuhan mereka. Oleh karena itu perlu diadakan pendidikan kecakapan hidup (Life Skill). Pendidikan kecakapan hidup adalah kemampuan yang mencakup penguasaan, pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang saling berinteraksi diyaikini sebagai unsure penting untuk lebih mandiri.


Menurut Kamus Besar Indonesia, pekarangan memiliki arti tanah di sekitar rumah atau halaman rumah. memelihara ternak kambing dianggap cukup menguntungkan karena dapat memanfaatkan rumput sebagai pakan sehingga tidak mengeluarkan biaya untuk membeli pakan. Setelah cukup besar, kambing dapat dikonsumsi atau dijual kepasar taupun tetangga dekat.

Daging kambing dikenal sebagai sumber protein yang tinggi, rasa daging yang enak serta tekstur dagingnya yang berserat menjadikan daging kambing ini banyak yang menggemarinya. Selain itu daging kambing memiliki nilai jual yang tingi.

Para pemuda desa Budi Aji banyak yang merasa kesulitan untuk mencari pekerjaan atau mengisi waktu luang mereka. Oleh karena itu, pelatihan keterampilan ini dilakukan. Perumahan di desa Budi Aji masih terbilang luas, jadi pemeliharaan ternak kambing merupakan hal alternative yang cocok untuk mengisi pekarangan yang kosong untuk dijadikan kandang kambing.

B.            Tujuan Umum
Pelatihan keterampilan memelihara ternak kambing di pekarangan ini mempunyai tujuan umum yaitu:
1.             Melatih pemuda untuk memiliki keterampilan dan kecakapan hidup.
2.             Membina pemuda untuk menerapkan keterampilan yang diperoleh dilingkungan masing – masing.
3.             Memotivasi agar dapat hidup mandiri.
4.             Mendistribusukan hasil ternak kepada para konsumen.
5.             Mampu mengerjakan sesuatu yang diperoleh saat mengikuti pelatihan kepada orang lain.

C.           Rumusan Hasil Kegiatan Secara Umum
Setelah diadakan pelatihan keterampilan memelihara ternak kambing di pekarangan, secara umum hasil kegiatan yang diharapkan yaitu:
1.             Para pemuda terampil dalam memelihara ternak kambing dan yang lebih baik lagi dapat melakukan pemeliharaan semua jenis ternak kambing.
2.             Secara mandiri para pemuda dapat memelihara ternak kambing di pekarangan masing – masing.
3.             Para pemuda dapat merasakan hasil memelihara ternak kambing bersama keluarga.
4.             Para pemuda dapat merasakan cara memasarkan hasil dari pemelihara ternak kambing kepada konsumen atau pedagang.
5.             Para pemuda bisa melakukan bimbingan kepada pemuda lain yang belum sempat memeperoleh pelatihan.
  


II.       PELAKSANAAN PROGAM


A.           Temapat dan Waktu Pelaksanaan
Pelatihan keterampilan pemeliharaan ternak kambing dipekarangan akan dilaksanakan di RT. 3, RW. 3, Desa Budi Aji Kecamatan Simpang Pematang. Kegiatan dilaksanakan sejak bulan april sampai dengan bulan mei 2015 pada pukul 15:00 – 17:00 Wib.


B.            Materi Pelatihan
Materi pelatihan keterampilan pemeliharaan ternak kambing
No
Minggu
Materi
1
I
Perekrutan pemuda yang akan dibina
Pembentukan kelompok
2
II
Manfaat memelihara kambing
Mengenal jenis kandang pemeliharaan
3
III
Perkembangbiakan kambing
Keadaan kambing saat hamil
4
IV
Melahirkan dan perawatannya
Pemeliharaan dan pembesaraanya
5
V
Menikmati hasil pemeliharaan

  

Jadwal Pelatihan Keterampilan Pemeliharaan Kambing
Desa Budi Aji Kecamatan Simpang Pematang

No
Minggu
Ke-
Hari/
tanggal
Waktu
Pembimbing
Materi
Metode
1
I
Senin
20/04/
2015
15:00 - 17:00
Hadi waluyo
Hariyanto
Perekrutan pemuda yang akan dibina.

Pembentukan kelompok
Ceramah dan demonstrasi
Kamis 23/04/
2015
15:00–17:00
Hadi waluyo
Hariyanto
Manfaat memelihara kambing.

Mengenal jenis kandang pemeliharaan
Ceramah
2
II
Minggu26/04/
2015
15:00-17:00
Hadi waluyo
Hariyanto
Menjelaskan tentang kandang untuk menampung hasil

Memperhatikan jenis tanah
Ceramah dan demonstrasi
Selasa 28/04/2015
15:00-17:00
Hadi Waluyo
Hariyanto
Menjelaskan cirri-ciri kambing.

Mengenal nama-nama kambing.
Ceramah dan demonstrasi
Kamis 30/04/
2015
15:00-
17:00
Hadi Waluyo
Hariyanto
Pentingnya memelihara kambing
Ceramah
3
III
Senin 04/05/
2015
15:00-
17:00
Hadi Waluyo
Hariyanto
Perkembangbiakan kambing

Pakan tambahan kambing
Demonstrasi
Rabu 06/05/
2015
15:00-
17:00
Hadi Waluyo
Hariyanto
Perbedaan induk jantan dan betina yang baik
Ceramah dan demonstrasi
Jum’at 08/05/
2015
15:00-
17:00
Hadi Waluyo
Hariyanto
Memilih jantan dan betina untuk dipelihara dengan baik

Keadaan kambing saat hamil
Ceramah
4
IV
Selasa 12/05/ 2015
15:00-
17:00
Hadi Waluyo
Hariyanto
Persiapan kehamilan

Proses kehamilan kambing
Ceramah
Jum’at 15/05/
2015
15:00-
17:00
Hadi Waluyo
Hariyanto
Perawatan anak kambing yang baik.

Melihat induk kambing yang melahirkan dan cara perawatan anak kambing.
Ceramah dan praktek
5
V
Selasa
19/05/
2015
15:00-
17:00
Hadi Waluyo
Hariyanto
Cara – cara merawat anak kambing.

Penggemukan kambing.
Ceramah
Kamis
21/05/ 2015
15:00-
17:00
Hadi Waluyo
Hariyanto
Pengepulan hasil kambing dan cara pemasaranya.
Ceramah



C.           Strtegi dan Deskripsi Jalannya Kegiatan
1.      Minggu Ke- 1
a.      Pertemuan 1
Dilaksanakan pada hari senin tanggal 20 April 2015 dibimbing oleh Hadi Waluyo dan Hariyanto

Ø  Isi kegiatan
ü  Perekrutan pemuda yang akan dibina yaitu berjumlah 7 orang dengan rincian sebagai berikut:
No
Nama pemuda
Usia
Jenis Kelamin
Pendidikan
1
Wawan
25
Laki – laki
SMA
2
Rudi
23
Laki – laki
SMK
3
Samsul
24
Laki - laki
SMP
4
Wanto
24
Laki – laki
SMA
5
Bakti
22
Laki – laki
SMP
6
Jaka
23
Laki – laki
SMk
7
Komar
22
Laki – laki
SMK


ü  Pembentukan kelompok pemuda dengan susunan pengurus yaitu sebagai berikut:
1.      Ketua           : Wawan
2.      Sekertaris     : Rudi
3.      Bendahara   : Samsul
4.      Anggota       : Wanto, Bakti, Jaka, dan Komar.

ü  Menjelaskan pemeliharaan ternak kambing
-          Salah satu upaya untuk mengisi waktu luang dan memenuhi kebutuhan hidup dengan cara memelihara kambing.
-          Memelihara kambing dapat menghasilkan keuntungan yang tidak sedikit (besar).
-          Usaha memelihara kambing di kandang dapat dilakukan dalam skala kecil denang managemen yang baik. Hal tersebut dapat dicapai bila didukung sarana dan prasarana yang memedai.
-          Menjelaskan jenis – jenis kambing yang dapat dipelihara di kandang.
-          Para pemuda diminta menyebutkan kambing yang mereka katahui. Missal: kambing kacang dan kambing oktawa.


b.      Pertemuan 2
Dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 23 April 2015 dibimbing oleh Hadi Waluyo dan Hariyanto

Ø  Isi kegiatan
ü  Manfaat memelihara kambing di kandang
Selain dagingnya yang enak kambing daging kambing juga memiliku kandungan gizi yang tinggi oleh karena itu, memelihara kambing memiliki manfaat yang sangat banyak. Misalnya:
1.      Dapat memanfaatkan sisa – sisa daun yaitu sebagai pakan/ makanan kambing.
2.      Dijadikan lauk dan tambah gizi.
3.      Merangsang pertumbuhan anak, karena dagingnya mengandung protein sebanyak 20 – 30%
4.      Baik dikonsumsi oleh penderita tekanan darah tinggi atau hipertansi karena kandungan kolestrolnya sedikit.
ü  Mengenal jenis kandang dalm memelihara induknya
Kandang pemeliharaan induk yaitu kandang sebagai tampat induk kambing yang telah bunting. Sistem kebersihan kandang tersebut diusahakan memiliki pintu masuk atau keluarnya ternak yang dipelihara.
ü  Mengenal jenis kandang pemeliharaan
Fungsi kandang pemeliharaan yaitu mempertemukan induk betina dan jantan yang telah masa kehamilan. Kandang tersebut sebaiknya telah dilakukan pembersihan, penyemprotan hama penyakit, dan perbaikan kandang kambing biasanya menghendaki tanah atau rumput yang segar didalam kandang dengan bersih.



2.      Minggu Ke- 2
a.      Pertemuan 3
Dilakukan pada hari minggu tanggal 26 April 2015 dibimbing oleh Hadi Waluyo dan Hariyanto.

Ø  Isi kegiatan
ü  Menjelaskan tentang kandang yang menampung hasil. Kandang ini digunakan untuk menampung hasil daging baik yang berupa anak maupun yang telah siap dikonsumsi dagingnya.
ü  Memperhatikan jenis tanah yang akan dibuat kandang
Tanah yang baik untuk pembuatan kandang kambing adalah tanah yang berjenis liat atau lempung dengan sedikit kandungan air, tanah ini dapat dibuktikan.
ü  Menjelaskan cara mencermati kekeringan tanah
Tanah yang kering dan bersih serta rumput yang subur didalam kandang. Yang terpenting rumput harus tersedia banyak sepanjang tahun dan tidak kekurangan sampai kambing yang dipelihara dan dapat dijual serta dapat dikonsumsi.
ü  Cara membuat kandang
Untuk mendapatkan kandang yang baik serta memenuhi syarat yaitu tempat rumput dan sisa rumput yang tidak terpakai untuk dijadikan pupuk. Pupuk ini digunakan untuk menanam sayur – sayuran dan buah – buahan.
  

b.      Pertemuan 4
Dilaksanakan pada hari selasa tanggal 28 April 2015 dibimbing oleh Hadi Waluyo dan Hariyanto.

Ø  Isi kegiatan
ü  Menjelaskan ciri – ciri kambing
Kambing yang memiliki badan gemuk dan berbobot, bila dilihat dari samping, daging berbentuk lonjong hampir oval. Mulut lebar dan dapat dibersihkan. Bila sudah tua, dagu menonjol dan pada rahang terdapat gigi berbentuk taring serta berbulu lebat.
ü  Mengenal nama – nama kambing
Ada dua jenis kambing yang terkanal dimasyarakat berdasarkan bentuknya:
1.      Kambing kacang (kacangan/kecil)
Badanya relatis pendek dan bulu relative tebal, ukuranya maksimal 40 kg dan panjang 60 cm.
2.      Kambing oktawa
Kambing ini relative panjang dan besar serta berbobot ukuranya maksimal 80 kg dan panjang lebih dari 60 cm.
Berdasarkan warna bulu dan tebal serta dagingnya yang lezat dan harga jualnya yang tinggi.

c.       Pertemuan 5
Dilaksanakan pada hari kamis tanggal 30 April 2015 dibimbing Hadi Waluyo dan Hariyanto.
Ø  Isi kegiatan
ü  Jenis jenis makanan kambing
Makanan untuk kambing dewasa biasanya terdiri dari rumput, dedak, dedaunan dan lain – lain. Bekatul merupakan pakan kambing yang lezat bagi kambing muda atau induknya.
3.      Minggu Ke- 3
a.      Pertemuan 6
Dilaksanakan pada hari senin tanggal 04 Mei 2015 dibimbing oleh Hadi waluyo dan Hariyanto.

Ø  Isi kegiatan
ü  Kebiasaan perkembangbiakan seekor kambing
ü  Setelah pemeliharaan dikandang yang baik, kambing ternak sepanjang tahun dan tidak tergantung pada musim. Kematangan kelahiran terjadi antara 3 – 4 tahun.
ü  Pakan tambahan kambing
Untuk memperoleh pertumbuhan yang optimal, kambing kecukupan pakan yang bergizi biasanya pakan tambahan berupa dedak dan bekatul.
Pakan tumbuhan yang baik yaitu tumbuh – tumbuhan yang masih muda.


b.      Pertemuan 7
Dilaksanakan pada hari rabu tanggal 06 Mei 2015 dibimbing oleh Hadi Waluyo dan Hariyanto

Ø  Isi kegiatan
ü  Ciri – ciri induk betina dan jantan yang baik
Betina :
1.      Berumur antara 3 – 7 tahun
2.      Semakin bertambah umur semakin banyak masa kehamilannya.
3.      Bentuk badan yang semakin hari semakin menggemuk.



Jantan:
1.      Berumur lebih dari 7 tahun.
2.      Badanya besar dan kekar.
3.      Mempunyai tanduk yang besar.
4.      Berbau

c.       Pertemuan 8
Dilaksanakan pada hari jum’at tanggal 08 Mei 2015 dibimbing oleh Hadi Waluyo dan Harianto.

Ø  Isi kegiatan
ü  Keadaan kambing saat hamil
Kandang yang perlu dipersiapkan saat kehamilan berukuran 5 – 8 M² dengan bentuk persegi panjang, ketinggian tanah berkisar 50 cm dengan ukuran tempat pakan 1 meter.


4.      Minggu Ke- 4
a.      Pertemuan 9
Dilaksanakan pada hari selasa tanggal 12 Mei 2015 dibimbing oleh Hadi Waluyo dan Hariyanto.

Ø  Isi Kegiatan
ü  Persiapan kehamilan
Yang perlu dipersiapkan saat kambing mulai hamil yaitu pembuatan kandang dan tempat pakan yang baik.
ü  Proses kehamilan kambing
Perbandingan antara jantan dan betina 2:1 setelah dilepas dalam kandang kehamilan, penjantan tidak langsung membuat tempat pakan tetapi mengenali lingkungan terlebih dahulu. Setelah tempat – tempat pakan selesai dibuat, penjantan mencari induk betina untuk bersama – sama proses kehamilan kandang.

b.      Pertemuan 10
Dilaksanakan pada hari jum’at tanggal 15 Mei 2015 dibimbing oleh Hadi Waluyo dan Hariyanto.

Ø  Isi Kegiatan
ü  Ciri – ciri kehamilan yang telah dilahirkan
Dalam waktu beberapa bulan masa kehamilan akan melahirkan yang lancer dan cepat berjalan dan menyusui anaknya. Selang beberapa jam akan bersuara dan berjaln dilingkungan kandang.
ü  Perawatan anak kambing yang baik
Pemeliharaan anak kambing biasanya berlangsung dalam waktu yang sangat singkat yaitu 2 – 3 bulan. Pada saat itu perlu diberikan pakan tambahan karena untuk menambah bobot dan perkembangan secara cepat.


5.      Minggu ke- 5
a.      Pertemuan 11
Dilaksanakan pada hari selasa tanggal 19 Mei 2015 dibimbing oleh Hadi Waluyo dan Hariyanto.

Ø  Isi Kegiatan
ü  Pemindahan anak kambing yang sudah beranjak dewasa
Pembimbing beserta para pemuda melihat kandang serta melakukan pemindahan anak kambing yang sudah beranjak dewasa.
ü  Pemeliharaan anak kambing yang baik
1.      Ditempatkan di kandang yang luasnya 5 – 7 m
2.      Kandang disemprot dan diberi jerami yang kering.
3.      Perawatan anak kambing dilakukan pada pagi, siang, dan sore hari.

b.      Pertemuan 12
Dilaksanakan pada hari kamis tanggal 21 Mei 2015 dibimbing oleh Hadi Waluyo dan Hariyanto.

Ø  Isi Kegiatan
ü  Pembesaran kambing yang telah dewasa
Kambing yang berukuran 20-22 cm dengan di isi 3 ekor dengan luas kandang antara 6-8 m.
ü  Menikmati hasil
Kambing yang sudah berusia 2-3 tahun sudah dapat dinikmati sebagai lauk yang bergizi. Namun adakalanya pemeliharaan lebih baiknya dijual, karena harga yang relative mahal.
Kambing bisa dijual kepasar atau kepara distributor.

  


III.    TEMUAN DAN HASIL


A.       Temuan/Hasil Evaluasi Proses
Malaui kegiatan ini para pemuda desa Budi Aji mamahami bagaimana cara pemaliharaan kambing di kandang dan dapat mempraktikkannya di kandang masing – masing.

B.       Temuan/Hasil Evaluasi Produk
Dalam kegiatan ini pemuda desa Budi Aji mampu memproduksi atau mendistribusikan hasil pemeliharaan kambing ke para konsumen sehingga dapat beredar dan mendapat hasil yang memuaskan.

C.       Pembahasan
Dalam kegiatan ini diketahui bahwa kambing nilai jualnya tinggi. Selain dagingnya yang lezat juga dagingnya mempunyai nilai gizi yang tinggi. Pemeliharaan kambing dapat dilakukan dengan baik jika didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai. Seperti kandang yang tidak terlalu sempit, bersih, di sitirilisasi, dan tanah yang mendukung. Pemeliharaan induk yang baik akan menghasilkan anak kambing yang berkualitas.

D.    Gambar keaktifan 7 pemuda
1.      Kehadiran
Kehadiran pemuda yang dibina dalam setiap pertemuan sangat aktif. Walaupun ada yang datang terlambat tetapi ke 7 pemuda tetap datang mengikuti pelatihan. Mereka terlihat bersemangat dan antusias mendengarkan pembimbing menyampaikan materi.
2.      Saat pertemuan
Para pemuda terlihat aktif saat menjawab setiap pertanyaan yang diajukan pembimbing. Pemuda juga terlihar tenang ketika pembimbing menjelaskan materi.
IV.      PENUTUP


A.    Kesimpulan
Setelah kegiatan pelatihan pemeliharaan kambing ini selesai dilaksanakan dapat ditarik kesimpulan bahwa pemeliharaan kambing sangatlah mudah dan banyak manfaatnya. Para pemuda dapat mengisi waktu luang mereka dengan kegiatan menyenangkan yaitu memelihara kambing. Para pemuda juga dapat mandiri dengan cara menjual sebagian hasil pemeliharaan mereka. Pemasaran kambing pun sangat mudah karena para konsumen langsung datang memesan tanpa perantara.

B.     Saran
Disarankan para pemuda yang telah mengikuti pelatihan, agar terus mempraktikan hasil yang didapat dari pelatihan. Yang terbaik para pemuda dapat mengembangkan keahlian mereka dan dapat membagikan ilmu yang telah didapat dari pelatihan kepada orang lain.

C.    Tindak Lanjut
Sedangkan tindak lanjut, para pemuda yang telah mengikuti pelatihan dapat menyebarluaskan hasil kegiatan kepada para pemuda lain atau orang lain. Sehingga semakin banyak pemuda yang mau dan mampu menekani usaha pemeliharaan kambing ini, maka semakin sedikit pemuda yang tidak mempunyai pekerjaan yang terbaik. Usaha pemeliharaan kambing dapat berkembang terus dan menjadi mata pencaraian berbagai penduduk desa Budi Aji.




Lampiran


Tidak ada komentar: